Asyikin yang mengerti pada pelanginya
Menjadikan percintaanku
Bersinar bercahaya
Kilauan cintamu memaksaku
Menanti detik dan waktunya
Cintamu yang menyerikan pada dirimu sayang
Ku lena dalam dakapan mu
Cinta kita berdua menjadi satu kisah lambang percintaan
Asyikin yang mengerti pada pelanginya
Menjadikan percintaanku
Bersamamu sayang
Pelangi cinta suci kau dan aku selamanya
Kuharapkan cinta yang suci akan kekal selamanya
Pelangi suci bersemi lambang cinta kita
Menanti detik dan waktunya
Cintamu yang menyerikan pada dirimu sayang
Ku lena dalam dakapan mu
Cinta kita berdua menjadi satu kisah
Lambang percintaan
Menanti detik dan waktunya
Cintamu yang menyerikan pada dirimu sayang
Ku lena dalam dakapan mu
Cinta kita berdua
Menjadi satu kisah lambang percintaan
Asyikin yang mengerti pada cintanya
Membawaku ke alam maya
Bersamamu sayang pelangi cinta suci
Kau dan aku selama lamanya
Showing posts with label Olan. Show all posts
Showing posts with label Olan. Show all posts
Lirik Lagu Olan - Embun Menangis
Aku bagaikan embun yang mencari
Melepas rindu lama terpendam
Seakan aku tidak kau peduli
Berkorbanlah aku sendirian
Begitukah cintamu padaku
Sekedar melepas waktu waktumu
Memuja diriku sesaat lalu
Terbit mentari luput ingatanmu
Bersama sinar cintanya padamu
Kau rela dibakar cinta membara
Sedangkan engkau yang sering ku puja
Aku kau rindu waktu kepanasan
Bagaikan titis embun dini hari
Tangisanku pun turut menyepi
Berulang kali wajahmu ku lihat sinar mata
Bercahaya cintamu kepuraan
Seperti embun pagiku menangis
Berulang pungguk tikan sejati
Akulah embun menangis
Melepas rindu lama terpendam
Seakan aku tidak kau peduli
Berkorbanlah aku sendirian
Begitukah cintamu padaku
Sekedar melepas waktu waktumu
Memuja diriku sesaat lalu
Terbit mentari luput ingatanmu
Bersama sinar cintanya padamu
Kau rela dibakar cinta membara
Sedangkan engkau yang sering ku puja
Aku kau rindu waktu kepanasan
Bagaikan titis embun dini hari
Tangisanku pun turut menyepi
Berulang kali wajahmu ku lihat sinar mata
Bercahaya cintamu kepuraan
Seperti embun pagiku menangis
Berulang pungguk tikan sejati
Akulah embun menangis
Labels:
Olan
Lirik Lagu Olan - Hitam Manisan
Jikalau ku tahu diriku hanyalah sandaran mu
Tak akan ku curah segala cinta ku padamu
Mengapa sejak dahulu kau tidak berterus terang
Bahawa aku hanyalah tempat persinggahan mu
Sudah menjadi lumrah ada insan lupa daratan
Waktu kau kesusahan akulah tempat engkau mengadu
Tapi apabila kau senang mudahnya kau berubah hati
Dan kau bersuka ria dengan orang yang lain
Waktu susah kau cari aku
Waktu senang engkau tinggalkan aku
Begitulah sikap mu yang tak tahu kenang budi
Waktu duka akulah teman
Waktu perlu akulah kekasih mu
Tapi selepas itu mengapa kau khianati
Apa gunanya dikenang kenang
Pada orang yang tak menghargai
Segala pengorbanan diri ku
Akhirnya aku terluka
Aku hanya bersabar
Sambil dalam hatiku bertanya
Bahagiakah engkau
Membiarkan ku terkilan rasa
Sesungguhnya dirimu adalah
Manusia yang lupa daratan
Dengan mudah kau mungkiri segala janji mu
Dahulu aku sering hiburkan hati mu sayang
Dan mengapa balasan mu kini menyakiti hatiku
Tak akan ku curah segala cinta ku padamu
Mengapa sejak dahulu kau tidak berterus terang
Bahawa aku hanyalah tempat persinggahan mu
Sudah menjadi lumrah ada insan lupa daratan
Waktu kau kesusahan akulah tempat engkau mengadu
Tapi apabila kau senang mudahnya kau berubah hati
Dan kau bersuka ria dengan orang yang lain
Waktu susah kau cari aku
Waktu senang engkau tinggalkan aku
Begitulah sikap mu yang tak tahu kenang budi
Waktu duka akulah teman
Waktu perlu akulah kekasih mu
Tapi selepas itu mengapa kau khianati
Apa gunanya dikenang kenang
Pada orang yang tak menghargai
Segala pengorbanan diri ku
Akhirnya aku terluka
Aku hanya bersabar
Sambil dalam hatiku bertanya
Bahagiakah engkau
Membiarkan ku terkilan rasa
Sesungguhnya dirimu adalah
Manusia yang lupa daratan
Dengan mudah kau mungkiri segala janji mu
Dahulu aku sering hiburkan hati mu sayang
Dan mengapa balasan mu kini menyakiti hatiku
Labels:
Olan
Subscribe to:
Posts (Atom)